Blog

RAPAT PERCEPATAN REALISASI INVESTASI DIGELAR UNTUK CAPAI TARGET REALISASI INVESTASI TAHUN 2023

  |   Business

Untuk mencapai target realisasi investasi tahun 2023 sebesar 1.400 trilyun yang telah dicanangkan, Kementerian Investasi/ BKPM turun langsung ke Jawa Timur dan mengadakan Rapat Fasilitasi Percepatan Realisasi Investasi dengan beberapa perusahaan yang mempunyai potensi realisasi besar. Kegiatan rapat ini mengundang 10 perusahaan yang tersebar di seluruh Jawa Timur.

Kepala DPMPTSP Provinsi Jawa Timur, Dyah Wahyu Ermawati saat memberikan sambutan pada acara di Hotel Sheraton Surabaya, Senin (19/6), menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama dan dukungan dari Kementerian Investasi/BKPM dan seluruh pelaku usaha yang telah bersinergi dalam upaya pencapaian realisasi investasi yang telah ditargetkan. Diharapakan dengan adanya dukungan dari berbagai elemen tersebut, target capaian realisasi investasi semakin solid dan meningkat dikarenakan masih ada sisa 96 trilyun yang harus dicapai di akhir tahun 2023.

Dalam sesi diskusi, Yos Harmen selaku moderator dan Direktur Wilayah IV Kementerian Investasi / BKPM menyampaikan bahwa perlu untuk dilakukan pengawalan dan fasilitasi penyelesaian permasalahan perusahaan sehingga diharapkan tidak terdapat kendala bagi pelaku usaha dalam merealisasikan investasi dan dapat menyampaikan LKPM dengan tertib dan lancar.

Keseluruhan pelaku usaha yang hadir berupaya untuk menyampaikan permasalahan yang dihadapi kepada pihak Kementerian Investasi/BKPM denga harapan permasalahan yang dihadapi perusahaannya dapat terfasilitasi. Berbagai kendala berusaha seperti akses masuk kawasan, permasalahan tata ruang, izin lingkungan dan kesulitan impor yang disampaikan perwakilan perusahaan, diharapkan bisa selesai dengan bantuan fasilitasi pihak Kementerian Investastasi/BKPM.

Salah seorang peserta, Randy mewakili salah satu PMA asal Jerman yang bergerak dalam industri Farmasi menyampaikan bahwa dirinya merasa sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. “Kami ingin segera merealisasikan investasi di Kabupaten Malang dan permasalahan perubahan zonasi industri yang kami hadapi bisa mendapatkan solusi  melalui kegiatan rapat ini,” ujar Randy. “Kegiatan semacam ini harus sering dilaksanakan agar pelaku usaha tidak merasa sendirian dan selalu ada dukungan dari pihak Pemerintah,“pungkasnya. (FK)