Kinerja Bidang

Kinerja Bidang

Berbagai langkah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalu Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Prov Jatim untuk mencapai target realisasi investasi yang diberikan pemerintah pusat. Salah satunya dengah melakukan bimbingan teknis LKPM terhadap pelaku usaha agar LKPM bisa dilaporkan oleh pelaku usaha secara tertib dan disiplin. Kegiatan pendampingan ini di hadiri oleh 55 perusahaan sektor usaha besar di Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Koordinator Substansi Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, Cipto Wibowo mewakili Kepala DPMPTSP Prov. Jatim saat membuka acara kemarin selasa, berharap agar bimbingan teknis seperti ini dapat semakin dirasakan manfaatnya oleh para pelaku usaha sehingga pelaku usaha dapat tertib melaporkan LKPM dan memberikan dampak pada pencatatan realisasi investasi di Jawa Timur.
Pelaku usaha sangat proaktif dalam mengikuti kegiatan dan berupaya menyelesaikan permasalahan yang di hadapinya kepada petugas pendamping dari DPMPTSP Prov Jatim. Salah seorang peserta bimbingan teknis LKPM, Muhammad Shohib, perwakilan perusahaan yang bergerak di Industri Es Krim menyampaikan bahwa dirinya sangat terbantu dengan adanya sosialisasi LKPM.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali menggelar Kegiatan Misi dagang dan Investasi. Kali ini Provinsi Banten dipilih menjadi lokasi terselenggaranya Kegiatan Misi Dagang dan Investasi, di Aston Serang Hotel & Convention Centre, Kota Serang (11/9).
Dengan mengangkat tema “Meningkatkan Jejaring Konektivitas antara Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Banten”, tujuan kegiatan ini digelar untuk memperkuat potensi perdagangan, kerjasama di berbagai sektor, dan membangun partnership dengan menghadirkan pelaku usaha dan berbagai stakeholder antar kedua provinsi.
DPMPTSP Provinsi Jawa Timur dalam kesempatan yang sama juga menjajaki rencana Kegiatan Matchmaking Antar Dunia Usaha yang akan turut mengundang pelaku usaha asal Banten. Nantinya Kegiatan Matchmaking tersebut diharap semakin meningkatkan hubungan perdagangan dan investasi antar kedua provinsi.