Pandemi Covid 19 Tak Surutkan Kinerja Investasi Jawa Timur, Semester I 2020 Realisasi Investasi Jawa Timur Tembus Rp.51 Triliun
dpmptsp.jatimprov.go.id – Seperti kita ketahui bersama, pandemi Covid-19 ini sangat berdampak luar biasa pada setiap sendi kehidupan sosial ekonomi masyarakat di berbagai negara, Tidak terkecuali Indonesia, khususnya Jawa Timur. Sektor perekonomian menjadi salah satu sektor yang boleh dibilang hampir lumpuh.
Akan tetapi pandemi tersebut tidak surutkan kinerja invenstasi Jawa Timur di Semester I 2020. Berdasarkan data rilis resmi BKPM RI pada periode Januari – Juni 2020, total realisasi investasi (PMA dan PMDN) di Jawa Timur senilai Rp. 51 Triliun, terdiri dari PMA sebesar Rp 12,5 triliun dan PMDN sebesar Rp 38,4 Triliun.
Capaian tersebut menempatkan Jawa Timur pada posisi ke dua secara nasional setelah Jawa Barat, dengan capaian realisasi investasi sebesar Rp. 57,9 Triliun, sedangkan di urutan ketiga DKI Jakarta dengan capaian sebesar Rp. 50,2 Triliun.
Sementara itu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan rasa syukur atas capaian ini. Menurut Khofifah, bukan pekerjaan mudah untuk mencapai angka ini, ditengah adanya pandemi COVID-19 yang berdampak pada pelemahan perekonomian dunia.
“Alhamdulillah ini menjadi berita baik bagi perekonomian Indonesia. Jatim masih menjadi salah satu primadona investasi bagi para investor dalam negeri maupun investor asing yang akan menanamkan modalnya di Indonesia,” kata Khofifah saat konfrensi pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (5/8/2020).
Khofifah juga optimis pada semester II tahun 2020, Jawa Timur bisa mencapai nilai realisasi investasi lebih besar lagi. (ds/aif)