Blog

One On One Business Meeting di Hong Kong

  |   berita datin, Business

Lakukan One On One Business Meeting dengan 54 Investor di Hong Kong,
Gubernur Khofifah Optimis Realisasi Investasi PMA asal Hong Kong Tahun ini Meningkat.

Dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi dan percepatan realisasi investasi di Jawa Timur, serta peningkatan kerjasama dibidang investasi dan perdagangan antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Hongkong, Pemerintah Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong, menggelar One On One Business Meeting sebagai salah satu bagian dari rangkaian kegiatan besar Pemerintah Provinsi Jawa Timur yaitu,”Misi Dagang dan Investasi”. Pemilihan Hong Kong sebagai negara tujuan promosi investasi kali ini, bukan tanpa alasan. Seperti yang disampaikan Gubernur Khofifah dalam pembukaan acara ”Misi Dagang dan Investasi” pada Senin (15/5) di Hotel Regal Hong Kong. Khofifah mengatakan, selama periode 2010 sampai 2022 Hong Kong menduduki peringkat ketujuh dalam daftar Negara asal investor di Jawa Timur dengan total capaian realisasi investasi sebesar US$. 1.353.100.000. Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur tersebut berharap, hasil dari One On One Business Meeting di Hong Kong ini dapat menarik minat investasi investor-investor dari Hong Kong dan berujung pada meningkatnya realisasi investasi PMA asal Hong Kong di Jawa Timur.

Khofifah menambahkan, bahwa dalam lima tahun terakhir realisasi investasi Jawa Timur menunjukkan tren pertumbuhan yang positif. Hal ini dibuktikan dengan adanya capaian realisasi yang signifikan sepanjang tahun 2022 mencapai Rp.110,3 Triliun. Realisasi investasi Jawa Timur pada sepanjang tahun 2022 secara y-o-y meningkat sebesar 38,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Khofifah menyampaikan optimismenya lagi dengan memaparkan bahwa, “Jika dari periode 2010 sampai dengan 2022 realisasi investasi Hong Kong di Jawa Timur menduduki peringkat 7 (tujuh) dunia, tetapi untuk periode tahun 2022 sendiri, realisasi investasi Hong Kong di Jawa Timur menduduki peringkat ke-4 (empat) dengan kontribusi sebesar 12,2% dan total realisasi mencapai Rp. 5,5 T (USD 372,21 M), sedangkan sektor yang dominan adalah “Industri Logam” yang memiliki pangsa 56,4%, dengan realisasi hingga Rp 3,1 T (USD 209,79 M)”. Sementara itu di Monaco Room, Regal Hotel Hong Kong, Gubernur Khofifah didampingi Dyah Wahyu Ermawati, Kepala DPMPTSP Provinsi Jawa Timur bersama Buyung Afrianto, Direktur PT. Petrogas Jatim Utama, beserta Iskandar Juneca K. Rares, General Manager Marketing Kawasan Ekonomi Khusus JIIPE-Gresik melakukan pertemuan bisnis yang lebih intens dalam One On One Business Meeting dengan sekitar 54 Investor dari 42 Perusahaan asal Hong Kong.

One On One Business Meeting ini bertujuan untuk lebih meyakinkan investor dengan penyampaian project investasi secara mendalam, serta detailing project investasi secara Business to Business (B to B). Sebagai informasi bahwa, sebelum kegiatan One On One Business Meeting dilaksanakan di Hong Kong, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui DPMPTSP bekerjasama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong terlebih dahulu menyelenggarakan Web Binar Business Meeting dengan calon investor yanga ada di Hong Kong, untuk menjaring dan memetakan minat investasi berdasarkan sektor proyek yang ditawarkan. Hasil dari One On One Business Meeting Hong Kong, adalah adanya kepeminatan dari caln investor Hong Kong terhadap beberapa proyek investasi Jawa Timur antara lain : Terminal LNG Hub Kota Probolinggo, Pelabuhan Peti Kemas Internasional dan Pusat Logistik Kota Probolinggo, Waste to Energy, Lamongan Oil Tank, serta Kawasan industri. Banyaknya kepemintan calon investor Hong Kong tersebut membuat optimisme Gubernur Khiofifah bahwa Realisasi Investasi PMA asal Hong Kong tahun ini naik peringkat.(DS)