DUKUNG KEBERHASILAN OSS RBA, DPMPTSP PROV. JATIM GELAR BIMTEK PENGAWASAN
Prinsip Online Single Submission (OSS RBA) adalah Trust but Verify. Sebab pada dasarnya, Perizinan Berusaha Berbasis Risiko mengubah konsep perizinan yang bersifat ex-ante (persyaratan dipenuhi di awal) dengan konsep peizinan ex-post (verifikasi dilakukan setelah persyaratan terpenuhi).
Pemohon izin usaha diberikan kemudahan dalam mendapatkan legalitas usaha. Namun, pengawasan pasca pemberian izin menjadi proses yang akuntabel dan transparan, terstruktur dan dapat dipertanggungjawabkan. Sehingga diharapkan akan meminimalisir potensi risiko dan proses yang efektif-efisien dalam pengurusan perizinan berusaha.
Kepala DPMPTSP Provinsi Jawa Timur, Aris Mukiyono membuka secara langsung acara bimbingan teknis dengan tema Sinkronisasi Pelaksanaan Pengawasan Berbasis Risiko dengan Kabupaten/Kota di Jawa Timur, Kamis 10 Februari 2022. Bimtek yang berlangsung di Ballroom Harris Hotel and Connvention Gubeng Surabaya tersebut dihadiri Pejabat Koordinator dan Subkoordinator yang membidangi pengawasan pada DPMPTSP 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur berjumlah 76 orang. Mereka inilah yang nantinya akan menjadi ujung tombak proses pengawasan penanaman modal di kabupaten/kota.
Pada kesempatan tersebut, Aris Mukiyono pada sambutannya menyampaikan, “Pertemuan ini penting, diakui atau tidak angka investasi itu akan tumbuh diawali oleh perizinan berusaha. Dengan OSS RBA, yang masih ada problem, kita tidak boleh menyalahkan OSS RBA, apalagi pelayanan perizinan jadi berhenti. Kita harus tetap berimprovisasi, agar pelayanan perizinan tetap berjalan.”
Kemudian, Koordinator Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Cipto Wibowo pada laporannya menyampaikan, “Kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud untuk memfasilitasi permasalahan dan kendala dalam pelaksanaan pengawasan berbasis risiko khususnya ketika sub sistem pengawasan pada OSS-RBA yang sampai saat ini masih belum dapat difungsikan. Sedangkan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mewujudkan standardisasi dan informasi Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.”
Kegiatan bimtek berjalan dengan protokol kesehatan yang ketat. Para peserta bimtek sangat antusias mengikuti kegiatan bimtek, karena pada kesempatan yang langka tersebut mereka dapat mengajukan pertanyaan dan konsultasi terkait permasalahan pengawasan berbasis risiko kepada 3 narasumber yang dihadirkan secara langsung oleh panitia dari Kementerian Investasi/BKPM RI.