Blog

Dorong Investasi, Pemprov Jatim Gelar Investment Award

  |   berita datin, Business

dpmptsp.jatimprov.go.id  – Demi mengapresiasi kinerja pemerintah kabupaten/kota dan para investor di Jawa Timur, Pemprov Jatim melalui Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Jawa Timur menggelar acara penganugerahan investasi bertajuk Investment Award. Acara yang dilaksanakan di Hotel JW Marriot Surabaya pada Selasa (31/11/2021) siang itu, merupakan rangkaian dari kegiatan Forum Bisnis dan Percepatan Realisasi Investasi di Jawa Timur.

Hadir mewakili Gubernur Jawa Timur, Pelaksana Harian (Plh) Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono berkenan membuka dan menyampaikan opening speech di hadapan para kepala daerah, para investor, serta para stakeholder investasi di Jatim. Menurutnya, acara yang merupakan buah dari kolaborasi Pemprov Jatim dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Jawa Timur tersebut merupakan strategi jitu untuk mendorong investasi dan meningkatkan perekonomian Jawa Timur di era pandemi.

Plh Sekdaprov Heru mengajak para investor untuk terus menanamkan modalnya di Jatim. Bukan tanpa alasan, Heru meyakinkan investor bahwa dalam konstelasi nasional, Jatim memainkan peran yang strategis. “Sebanyak 71,65% penduduk Jatim adalah usia produktif. Dan meski diterpa pandemi, kinerja investasi Jatim masih tangguh. Pada triwulan III 2021 investasi Jatim tumbuh 15,6% secara year on year, sementara nasional tumbuh 3,7%,” jelasnya.

Ia menambahkan, kinerja makro ekonomi Jatim juga masih menunjukkan stabilitasnya. Pada kurun triwulan III 2021, ekonomi Jatim tumbuh 3,23%. Menurutnya, dengan berbagai keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif yang dimilik, Jatim masih menjadi daerah yang menarik dan layak untuk berinvestasi.

 

Investment Award

 

Mengakhiri sambutanya, ia mengucapkan selamat kepada pemerintah kabupaten dan pemerintah kota serta PMA dan PMDN yang menerima anugerah Investment Award. Tak lupa ia mengingatkan PMA/PMDN agar tertib dalam menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM).

Penilaian Investment Award terhadap kabupaten/kota dan PMA/PMDN dilakukan oleh Tim Independen yang terdiri dari para akademisi, praktisi ekonomi dan jurnalis. Di klaster pertama (Kab/Kota dengan PDRB lebih dari Rp 100 T), Juara I diraih oleh Kab. Sidoarjo, disusul Kab.Gresik sebagai Juara II, dan Kota Kediri sebagai Juara III.

Sedangkan pada klaster kedua (Kab/Kota dengan PDRB antara Rp 50 – 100 Triliun), Juara I diraih oleh Kab. Malang, Juara II Kab. Banyuwangi, dan Juara III Kab. Bojonegoro. Sementara pada klaster ketiga (Kab/Kota dengan PDRB antara Rp 5-50 T), Kab. Lamongan meraih Juara I, Kab. Magetan sebagai Juara II dan Kab. Ngawi sebagai Juara III.

Penghargaan Investment Award juga diberikan kepada PMA, yakni PT. Paiton Energy sebagai Juara I, PT, Smelting sebagai Juara II, dan PT. Greenfields sebagai Juara III. Sedangkan untuk PMDN, Investment Award diberikan kepada PT Solusi Bangun Indonesia yang meraih Juara I, PT. Tirta Fresindo Jaya sebagai Juara II, dan PT. New Minatex sebagai Juara III. (aif)