Blog

TINDAKLANJUTI PROMOSI INVESTASI PROVINSI JAWA TIMUR KE THAILAND TAHUN LALU,  KBRI BANGKOK AJAK 20 INVESTOR FAMILIRIZATION TRIP KE JAWA TIMUR, HASILKAN 3 Letter of Interest (Loi) INVESTASI

  |   Tak Berkategori

Gelar familirization trip (FAMTRIP), Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bangkok ajak 20 investor dan 4 jurnalis asal Thailand mengunjungi Jawa Timur. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan sekaligus business meeting yang dilakukan DPMPTSP Jawa Timur ke Thailand pada November 2023 yang lalu, dan bertujuan untuk mendorong minat calon investor asal Thailand untuk berinvestasi di Jawa Timur.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari, sejak tanggal 28 Februari sampai dengan 1 Maret 2024. Dengan mengusung konsep Business Forum and Fun Trip, kegiatan bertajuk Thailand – East Java Trade, Tourism, and Investment Familirization Trip 2024 ini merupakan hasil kolaborasi KBRI Bangkok dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, melalui leading sektor DPMPTSP.

Pada hari pertama, delegasi melakukan kunjungan bisnis ke Kawasan Ekonomi Khusus JIIPE dan Kawasan Industri Gresik (KIG), serta PT. Exedy Prima Indonesia. Kunjungan ke KEK JIIPE dan Kawasan Industri Gresik bertujutuan untuk mempresentasikan secara langsung keunggulan dan kesiapan potensi Kawasan industri, sebagai pilihan lokasi pengembangan usaha bagi calon investor asal Thailand. Sedangkan kunjungan ke PT. Exedy Prima Indonesia bertujuan untuk menunjukan secara langsung atas keberhasilan investor asal Thailand mendirikan usahanya di Jawa Timur. PT. Exedy Prima Indonesia sebagai success story investor asal Thailand diharapkan bisa menginformasikan kepada delegasi investor asal Thailand, tentang iklim investasi di Jawa Timur beserta keuntungan yang didapatkan.

Di hari kedua merupakan agenda business forum yangbertujuan untuk mempertemukan secara langsung 20 pengusaha asal Thailand yang hadir dengan pelaku usaha dan Kawasan industri asal Jawa Timur. Acara dibuka oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Bangkok, Thailand, Mr.H.E Rachmat Budiman, dalam sambutannya, Rachmat Budiman menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menghasilkan dampak ekonomi dari realisasi investasi yang masuk ke Indonesia, khususnya Jawa Timur. Selain itu Rachmat Budiman juga berharap dari LoI yang sudah masuk ini ada langkah aksi serius dari kedua belah pihak untuk menindaklanjuti menjadi realisasi investasi.

Sementara itu, Dyah Wahyu Ermawati, Kepala DPMPTSP Jawa Timur menyampaikan ajakan kepada seluruh investor untuk tidak ragu menanamkan modalnya di Jawa Timur. Jawa Timur menawarkan berbagai fasilitas, insentif, kemudahan berusaha, dan tentunya yang paling penting adalah dukungan dalam bentuk iklim usaha yang kondusif.

Sebagai hasil nyata dari kegiatan ini, pada akhir business forum diserahkan tiga Letter of Interest (Loi) dari pengusaha Thailand kepada pemerintah dan pelaku industri Jawa Timur. Yang pertama adalah terkait kepeminatan untuk berinvestasi pada sektor Pendidikan, yang kedua kepeminatan pada produk rotan asal Gresik, dan terakhir adalah kepeminatan untuk mengembangkan proyek LNG Hub di Probolinggo.

American School of Bangkok adalah salah satu institusi Pendidikan internasional di Bangkok yang menyampaikan ketertarikannya berinvestasi di sektor Pendidikan dengan mendirikan sekolah internasional strata SMA di Jawa Timur. Letter of Interest (Loi) diserahkan langsung ke Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Bobby Soemiarsono bersamaan kegiatan Courtesy Call seluruh delegasi dengan Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur di Kantor Gubernur Jl. Pahlawan, Surabaya.

Sementara itu kegiatan hari ketiga diisi dengan kunjungan delegasi ke Gunung Bromo dan Bangkalan Madura sebagai sesi Fun Trip. Sesi ini bertujuan untuk memperkenalkan batik asli Madura serta keindahan wisata Jawa Timur yang direpresentasikan melalui Gunung Bromo. Mr.H.E Rachmat Budiman menjelaskan, secara umum kegiatan ini selain bertujuan untuk mengajak investor Thailand datang dan berinvestasi, juga meningkatkan pariwisata serta kunjungan dari Thailand ke Jawa Timur. (ri/ds)