Blog

Tembus Rp 38,4 Triliun, Realisasi Investasi PMDN Jawa Timur Tertinggi Secara Nasional

  |   Business

dpmptsp.jatimprov.go.id – capain realisasi investasi secara nasional telah dirilis resmi oleh BKPM RI pada Rabu, (21/7/2020). Sementara itu seperti kita ketahui bersama, kemarin Rabu (5/8/2020) Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyelanggarakan konferinsi pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya terkait rilis “Realisasi Investasi Jatim Semester I 2020”.

Pada kesempatan tersebut Khofifah menyampaikan bahwa berdasarkan data rilis resmi BKPM RI pada periode Januari – Juni 2020, total realisasi investasi (PMA dan PMDN) di Jawa Timur senilai Rp. 51 Triliun, terdiri dari PMA sebesar Rp 12,5 triliun dan PMDN sebesar Rp 38,4 Triliun.

Khusus PMDN, Khofifah menyampaikan bahwa capaian Jawa Timur adalah yang tertinggi secara nasional. “Sebuah hasil yang patut kita syukuri bersama, bahwa upaya penguatan PMDN yang dilakukan mulai menunjukkan hasil yang nyata, tentu saja dengan tetap memperhatikan capaian realisasi PMA”.

Apresiasi besar diberikan Khofifah kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Timur yang telah melaksanakan fungsinya dengan bagus di bidang penanaman modal.

Khofifah juga mengapresiasi kinerja pemerintah kabupaten/kota, sebagai pemegang regulator penanaman modal di daerah lokasi di mana proyek investasi PMA/PMDN tersebut direalisasikan.

Dari data rilis yang didapat, pada kategori PMDN, Kabupaten Pasuruan menduduki peringkat pertama dengan realisasi sebesar Rp. 2,6 Triliun, disusul Kabupaten Mojokerto Rp. 1,6 Triliun, Kabupaten Jombang Rp. 1,6 Triliun, Kabupten Gresik Rp. 1,5 Triliun dan Kabupaten Tuban Rp. 1,3 Triliun.

Sedangkan untuk sektor usaha dengan realisasi tertinggi pada PMDN disokong dua sektor utama yakni, sektor Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi yang menyumbang angka Rp. 18,72 Triliun, dan sektor Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran dengan kontribusi Rp. 3,69 Triliun. (ds/aif)