Blog

Pro Aktif Sinergikan Kebijakan dan Strategi Perencanaan Penanaman Modal dengan Pemerintah Kabupaten/Kota

  |   berita p3l, Business

dpmptsp.jatimprov.go.id – DPMPTSP Provinsi Jawa Timur mengambil langkah pro aktif bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota melalui Rapat Pengembangan dan Perencanaan Penanaman Modal pada Kamis, (10/12). Dengan konsep talkshow rapat berlangsung secara virtual zoom meeting, diikuti 92 partisipan dari DPMPTSP, BAPPEDA Kabupaten/Kota serta OPD Provinsi terkait.

Talkshow menyajikan pemaparan program kebijakan dan strategi perencanaan yang bisa dijadikan pedoman atau rujukan DPMPTSP Kabupaten/Kota dalam membuat perencanaan penanaman modal di daerahnya.

Diawali oleh pemaparan dari Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Iklim Penanaman Modal, Agus Salim Arief, yang menyampaikan tentang Kebijakan dan Strategi Perencanaan dan Pengembangan Iklim Penanaman Modal. Agus Salim Arif menekankan pada Strategi Optimalisasi Kegiatan dalam Rangka Peningkatan Investasi, dan Pengembangan Iklim di Jawa Timur.

Dilanjut oleh pemaparan dari Kepala Seksi Sarana Prasarana Promosi Penanaman Modal, Fitrotun Isa, menyampaikan tentang Perumusan Strategi Peningkatan Investasi di Jawa Timur dengan menekankan pada strategi dan kebijakan promosi yang meliputi 4 (empat) aspek, yaitu ; strategi, segmentasi, targeting serta positioning.

Dari Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, Baju Trenggono, Kepala Seksi Pemantauan Pelaksanaan Penanaman Modal, menyampaikan tentang Strategi Pemulihan Iklim Investasi Melalui Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, meliputi ; aplikasi E-Dalak, kemudahan fasilitasi permasalahan, dana alokasi khusus, penjaringan potensi realisasi, serta mereduksi penyalahgunaan fasilitas penanaman modal.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengolahan Data dan Sistem Informasi Penanaman Modal, Yuswanto menyampaikan Kebijakan dan Strategi Pengolahan Data dan Sistem Informasi meliputi 3 (tiga) hal, antara lain ; Investment Award, sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada Pemerintah Kabupaten/Kota dan PMA/PMDN dalam bidang investasi; sinkronisasi data dan validasi data realisasi investasi Jawa Timur ke Kabupaten/Kota secara berkala; dan yang terakhir pengembangan sistem informasi aplikasi INI JATIM (Informasi Investasi Jawa Timur).

Pada sesi pemaparan terakhir, Isnugroho, Kepala Bidang Pelayanan Perizinan Sektor Pembangunan dan Perekonomian menyampaikan strategi dan kebijakan pelayanan perizinan yang bisa disinkronisasikan dengan pemerintah Kabupaten/Kota, antaralain ; pendampingan perizinan berusaha melalui OSS; sosialisasi pelayanan perizinan; pelayanan perizinan daerah yang difokuskan pada Pengembangan Pelayanan Perizinan pada Kawasan Industri dan Sentra-sentra kegiatan masyarakat pada 3 Kabupaten di Jawa Timur, serta indeks kepuasan masyarakat.

Gayung bersambut, kebijakan dan strategi dari DPMPTSP Provinsi Jawa Timur mendapatkan respon positif dari Pemerintah Kabupaten/Kota, berbagai pertanyaan dan usulan dilontarkan dalam upaya sinergitas kebijakan dan strategi di bidang penanaman modal.

“Setidaknya apa yang sudah kita lakukan bersama ini tadi bisa menjadi pembuka harapan Bapak Kepala Dinas dalam sambutannya tadi, yaitu bisa tercapainya 1 (satu) Kabupaten/Kota bisa menghasilkan 3 (tiga) prospektus usaha yang Clean and Clear”, tutup Hafidz selaku moderator di akhir acara.(ds)