Kolaborasi Business Forum 3 Provinsi di Pulau Jawa, Upaya Menyokong Realisasi Target Investasi Nasional 1.200 Trilyun
dpmptsp.jatimprov.go.id – Seperti kita ketahui bersama, Presiden Joko Widodo telah meminta Kementerian Investasi/BKPM menaikkan target investasi 2022 menjadi Rp 1.200 triliun, target tersebut naik 30 persen dari target 2021, sebesar Rp. 900 triliun. Tentunya ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi Kementerian Investasi/BKPM maupun Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam merealisasikan.
Jika beberapa waktu lalu Menteri Investasi/BKPM, Bahlil Lahadalia menyampaikan telah menyiapkan strategi ampuh dalam mencapai target tersebut. Kali ini kolaborasi menarik dari 3 (tiga) provinsi di Pulau Jawa (Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat) menjadi strategi yang sangat bagus dalam upaya menyokong tercapainya realisasi investasi nasional sebesar 1200 Trilyun.
Kemarin, Kamis (17/3), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Timur berkolaborasi dengan DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah dan DPMPTSP Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan kegiatan Business Forum 2022 dengan tema “To Enhance Investment Collaboration between East Java, Central Java and West Java Province for Economic Acceleration”, di Patra Hotel & Convention, Semarang, Jawa Tengah.
“Ini merupakan yang pertama kali kita menyelenggarakan Business Forum yang berkolaborasi dengan provinsi lain, kami berharap ini akan memberikan satu nuansa informasi tentang investasi, yang ujung-ujungnya untuk meningkatkan realisasi investasi guna tercapainya target investasi nasional”, ungkap Aris Mukiyono, Kepala DPMPTSP Provinsi Jawa Timur dalam sambutannya.
Dengan konsep hybrid, Business Forum dihadiri oleh KBRI Bangkok, IIPC Tokyo, IIPC Sydney, IIPC Singapore, IIPC Seoul dan IIPC Taipei (online), perwakilan pengusaha, Kabupaten/Kota, anggota KADIN, HIPMI dan Asosiasi Pengusaha Provinsi Jawa Tengah dan Pelaku usaha dari Provinsi Jawa Barat.
Menjadi menarik, ketika 3 (tiga) Kepala DPMPTSP Provinsi (Aris Mukiyono, Jawa Timur; Ratna Kawuri, Jawa Tengah dan Noneng Komara, Jawa Barat) berada dalam satu sesi perbincangan kolaborasi investasi bersama Yos Harmen, Direktur Wilayah IV Kementerin Investasi/BKPM.
Yos Harmen, Direktur Wilayah IV Kementerian Investasi/ BKPM, menyampaikan bahwa “Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat, jika dilihat di peta investasi, ini merupakan wilayah yang premium dan strategis sebagai lokasi investasi.” Yos Harmen juga sangat mendukung kegiatan ini, menurutnya kolaborasi strategis dari 3 (tiga) wilayah Provinsi di pulau Jawa untuk mencapai target new investment, yang ada di ketiga wilayah untuk kerjasama dalam sisi pendanaan resources manusia agar dapat lebih efisien.
Yos Harmen juga meminta dukungan teman-teman IIPC untuk dapat menyerap potensi para pelaku usaha sehingga bisa lebih meyakinkan dan memberikan kepastian kepada calon investor untuk bisa melakukan kegiatan investasinya. Business Forum ini memberikan gambaran khusus tematik, khususnya sektor agro dan makanan minuman yang nanti akan dilanjutkan dengan matchmaking.(ds)