Investasi Jawa Timur Triwulan I 2020 Duduki Posisi Teratas Nasional
dpmptsp.jatimprov.go.id – Realisasi Investasi Jawa Timur Triwulan I tahun 2020 menduduki posisi teratas secara nasional, melampaui Jawa Barat dan DKI Jakarta. Hal itu disampaikan oleh kepala Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Timur, Aris Mukiyono kemarin (22/4) di ruang kerja nya.
Aris menyampaikan, “Berdasarkan data yang dirilis oleh BKPM RI pada 20 April 2020, total realisasi Investasi Jawa Timur (PMA dan PMDN) Triwulan I 2020 mencapai Rp. 31,4 triliun, meningkat sebesar 149,3 % (Y on Y) dibandingkan dengan TW I 2019 yang Rp. 12,58 Triliun, serta meningkat sebesar 168,7 % (Q to Q) dibandingkan dengan TW IV 2019 yang sebesar Rp 11,6 Triliun”.
Capaian tersebut dipacu oleh adanya peningkatan realisasi investasi PMDN yang sangat signifikan. Peningkatan realisasi PMDN mencapai hampir 3,5 kali lipat dibanding triwulan sebelumnya. Sedangkan realisasi PMA meskipun tidak sedrastis peningkatan realisasi PMDN, mengalami peningkatan sebesar 20,1% dibanding TW IV 2019. (dapat dilihat grafik berikut)
Aris menambahkan, Khusus Realisasi PMDN, peningkatan tajam yang terjadi ditunjang oleh sektor Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi, yang nilai investasinya jauh melebihi total realisasi pada sektor lainnya.
Kontributor terbesar berasal dari bidang usaha penunjang angkutan, yaitu pembangunan jalan tol Trans Jawa Pasuruan – Probolinggo dan ruas Krian-Legundi-Bunder-Manyar. Pembangunan tol menunjukkan bahwa terjadi pertumbuhan kebutuhan akses distribusi barang, salah satunya untuk menunjang aktivitas kegiatan industri.
Sedangkan Realisasi PMA, sektor terbesarnya adalah Industri Kimia dan Farmasi, khususnya pada bidang usaha Industri kimia dasar berupa bahan dasar pembuatan bumbu masak, pemurnian bahan bakar, kimia dasar baik organik maupun anorganik. (ds)
Sumber : bidang datin