DPMPTSP Jawa Timur ajarkan “Pitch Deck” dan “Pitching”, Startup Jawa Timur siap gaet investor
dpmptsp.jatimprov.go.id – Setelah berhasil menggelar Gebyar Startup di 2 Bakorwil di Jawa Timur, DPMPTSP kembali menggelar acara bertema startup. Bertempat di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya, DPMPTSP menggelar Acara Pemberdayaan Milenial Finding Potential Startup Project pada tanggal 24 Maret 2022. Bertemakan Upgrading Your Startup Level, acara ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Startup dalam membuat “Pitch Deck” dan “Pitching” kepada calon investor. “Pitch Deck” adalah sebuah presentasi singkat yang menjelaskan gambaran umum mengenai rencana bisnis startup. Adapun “Pitching” merupakan presentasi secara singkat yang dilakukan oleh pelaku wirausaha untuk bisa menjelaskan bisnis mereka kepada klien, investor ataupun konsumen. Acara ini dihadiri oleh Startup-Startup yang dibina baik oleh Bakorwil-Bakorwil Jawa Timur, DPMPTSP Jawa Timur, Inkubator, dan Komunitas Startup yang lolos kurasi.
Aris Mukiyono, Kepala DPMPTSP Provinsi Jawa Timur dalam sambutannya mengatakan “Tugas kami adalah memfasilitasi Bapak/Ibu bertemu dengan calon investor dan menaikkan kelas Bapak/Ibu sekalian. Yang selama ini startup selalu bertemu dengan 1-2 orang calon investor, dengan kita pertemukan dengan pangsa pasar yang lebih besar, mudah-mudahan menjadi lebih besar.”
Acara ini menghadirkan narasumber yang berpengalaman di Bidang Startup, yaitu Lucky Esa yang merupakan consultan bisnis startup. Lucky menekankan pentingnya penguasaan materi dimana startup hanya diberi waktu yang cukup singkat untuk meyakinkan calon investor untuk berinvestasi terhadap produknya.
Acara kemudian dilanjutkan oleh Praktek dan Mentoring Pitching yang dimentori oleh Arief Budiono selaku Koordinator Indonesia Digital Startup Founder (IDSF) Jawa Timur dan Manager Inkubator Bisnis Politeknik Elektro Negeri Surabaya (PENS) Amir Baihaqi. Diharapkan kedepannya, startup-startup tersebut dapat menguasai kemampuan “Pitching”, sehingga investor dapat bekerjasama dengan startup-startup tersebut yang bermuara pada kinerja investasi di Jawa Timur meningkat.