Blog

Diplomatic Tour of East Java Jajaki Potensi Kerjasama di Jawa Timur

  |   berita p3m, Business

dpmptsp.jatimprov.go.id  –  Di tengah momentum titik balik pemulihan ekonomi akibat pandemi, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendorong masuknya investasi melalui berbagai upaya kegiatan promosi investasi. Sejalan dengan hal tersebut, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa turut menyelenggarakan Diplomatic Tour of East Java: Updates from Surabaya. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional melalui promosi potensi ekonomi Jawa Timur khususnya Surabaya dan Jember.

Kegiatan sesi Surabaya yang bertempat di Tune Restaurant, Surabaya (22/7/2022) dihadiri oleh para perwakilan asing dari berbagai negara, di antaranya yakni perwakilan Bahrain, Yaman, Uzbekistan, Nigeria, Ceko, Nigeria, Zimbabwe dan Argentina.  Dalam acara tersebut, Kepala Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Timur Aris Mukiyono turut memaparkan potensi investasi dan kemudahan berusaha di Jawa Timur.

“Jawa Timur merupakan lokomotif perekonomian nasional dengan kontribusi sebesar 14,51 % PDB Indonesia serta berkontribusi sebesar 25,10 % PDRB Pulau Jawa,” ujar Aris mengawali paparannya.

“Calon investor dapat melirik tiga sektor utama penopang PDRB Jatim yakni industri pengolahan, perdagangan dan pertanian. Untuk sektor pertanian, Jatim mengalami surplus komoditas, di antaranya yaitu beras, bawang merah, cabe rawit, jagung, cabai besar, jeruk siam keprok, dan masih banyak lagi yang lainnya.  Peluang untuk berinvestasi pada komoditas-komoditas tersebut sangat besar,” ucap Aris yakinkan para perwakilan asing.

Investment Project Ready to Offer (IPRO), Kawasan Ekonomi Khusus serta Kawasan Industri di Jawa Timur tak luput ditawarkan oleh orang nomor satu di DPMPTSP Provinsi Jawa Timur ini. Selain itu, juga dijelaskan berbagai pemberian kemudahan yang dapat dinikmati oleh pelaku usaha di Jawa Timur, mulai fasilitas penyediaan energi, kemudahan perizinan berusaha hingga penyediaan data dan informasi peluang penanaman modal. Dengan adanya kemudahan-kemudahan tersebut, diharapkan calon investor baik dalam negeri maupun asing dapat berinvestasi dengan nyaman dan aman. Hal ini terlihat dari antusiasme mereka yang hadir di kegiatan ini.

Setelah  kegiatan Diplomatic Tour of East Java di Surabaya,  para perwakilan asing akan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Jember untuk menghadiri  Festival Jember Kota Cerutu Indonesia (JKCI) 2022. Berbagai rangkaian kegiatan tersebut merupakan upaya promosi investasi kolaboratif antara Kementerian Luar Negeri dan Pemerintah Daerah  diharapkan dapat  menarik minat investor asing untuk berinvestasi di Jawa Timur.(MN)