BANGUN KOMUNIKASI DAN KONSOLIDASI DENGAN DPMPTSP KABUPATEN / KOTA, DPMPTSP PROV. JATIM GELAR RAPAT PEMBINAAN PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL
dpmptsp.jatimprov.go.id – Mengingat pentingnya percepatan realisasi investasi di Jawa Timur, Pemerintah Povinsi Jawa Timur melalui DPM-PTSP Provinsi Jawa Timur menjalin komunikasi dan koordinasi dengan DPMPTSP kabupaten/kota dalam kegiatan “Rapat Pembinaan Pelaksanaan Penanaman Modal Dengan Kabupaten / Kota di Jawa Timur Tahun 2021”. Kegiatan ini diselenggrakan Senin, 28 Juni 2021 ini bertempat di Hall Fiesta Hotel Kampi Surabaya dan diikuti oleh perwakilan DPMPTSP kabupaten/kota se Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Aris Mukiyono, Kepala DPMPTSP Provinsi Jawa Timur menyampaikan bahwa Investasi sebagai salah satu koefisien dari perhitungan Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Jawa Timur merupakan hal strategis yang harus menjadi concern pemerintah dan harus dinormorsatukan baik dari segi sumber daya manusia maupun secara anggaran. Pertumbuhan investasi yang bagus akan mempengaruhi banyak hal seperti ekspor meningkat, terbukanya lapangan kerja di daerah, kenaikan pendapatan negara dari sektor pajak dll. Realisasi investasi adalah pengungkit awal pertumbuhan ekonomi.
Disampaikan juga bahwa kabupaten/kota perlu untuk berlomba-lomba untuk membuat program dan rencana-rencana yang mampu menarik investor untuk datang ke kabupaten/kotanya masing-masing. Pihak kabupaten/kota harus mampu membuat dirinya seksi dan menarik sehingga menjadi tujuan investor untuk menanamankan modalnya. Pihak Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan memberikan bantuan berupa supervisi dan kolaborasi lain yang nantinya akan mendongkrak realisasi investasi dan pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota seluruh Jawa Timur.
Hadir sebagai Narasumber adalah Eko Wijanarko S.T., M.A. Kepala Seksi Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Wilayah Jawa Timur Kementerian Investasi/BKPM. Pada kesempatan tersebut Eko menyampaikan tentang persiapan launching OSS RBA.
“Filosofi Standart Pelayanan adalah untuk memudahkan masyarakat” hal tersebut dikemukakan oleh Eko Widjanarko. Selanjutnya beliau juga mengatakan bahwa Standar Pelayanan sebaiknya disederhanakan sehingga masyarakat lebih mudah untuk memahami apa saja yang dipersiapkan untuk kelengkapan perizinan, syarat apa saja yang diperlukan, dimana harus membayar dan berapa lama harus menunggu. OSS RBA hadir untuk memenuhi kebutuhan pelaku usaha tersebut.
Untuk mencapai target realisasi investasi di Indonesia dan Jawa Timur pada khususnya, Kementerian Investasi/ BKPM melakukan pengawalan beberapa proyek strategis diantaranya PT Pertamina Rostneft, PT Petrokimia dan PT Cheil Jedang yang sedang dalam roses realisasi investasi. Pengawalan dilakukan untuk menghindari adanya gagal investasi akibat beberapa faktor seperti lamanya proses perijinan, pemberian fasilitas pajak dll. Pengawalan tersebut nantinya akan membantu target pencapaian realisasi Jawa Timur yang pada tahun 2021 ditarget sebesar 77,3 – 81,0 trilyun rupiah.
Antusiasme peserta sosialisasi terlihat dari peserta yang fokus mengikuti jalannya sosialisasi serta dari beragamnya pertanyaan yang diajukan pada sesi tanya jawab. Apresiasi yang tinggi diberikan kepada peserta rapat yang hadir yang telah berupaya untuk mendorong terwujudnya iklim investasi yang baik di Jawa Timur.(fb)